Semasa Pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi Festival sangan lekat di telinga dan hati masyarakat Banyuwangi.
Program ini merupakan upaya untuk mempromosikan Kabupaten Banyuwangi ke kancah Nasional dan Internasiona, secara Budaya , ekonomi dan Investasi. Banyak acara yang dilaksanakan mulai dengan bulan Mei yaitu International Surfing Competition hingga Desember Festifal Kuwung dan Refleksi Akhir tahun yang melibatkan masyarakat Banyuwangi, Atlit Mancanegara, dan Tokoh-tokoh nasional Indonesia.
Program ini cukup berhasil dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat kunjungan Turis Mancanegara dan naiknya iklim investasi di Banyuwangi.
Program dan ide yang cemerlang ini tentunya harus diikuti dengan efort yang besar tidak hanya dari serorang Bupati Anas tetapi juga harus diikuti oleh seluruh Jajarannya di Pemkab Banyuwangi dan seluruh Masyarakat Banyuwangi tentunya, karena tanpa dukungan tersebut program dan ide yang cemerlang akan sia-sia belaka. dan akan menjadi ironi jika gegap gempita dan gebyar-gebyar acaraBanyuwangi Festival yang bermaksud mempromosikan dan menghibur masyarakat Banyuwangu menyisakan kisah keterpaksaan sebagian masyarakat dalam turut serta mensukseskan acara Banyuwangi Festival tersebut.
Memang tidak bisa dipungkiri dalam pelaksanaan acara tersebut sebagian masyarakat harus mengeluarkan anggaran dan waktu extra dari hari biasanya dan ini harus menjadi perhatian dan Pertimbangan Pemkab Banyuwangi dalam merencanakan program-program yang akan diselenggarakan.
sehingga tidak hanya gebyar-gebyar acara Banyuwangi Festival, namun yang lebih penting adalah bagaimana Sikap kita, Program kerja kita setelah acara tersebut, alih-alih memajukan ekonomi budaya masyarakat malah menjadikan beban bagi masyarakat.
Perlu kerjasama yang solid antara Bupati sebagai Kepala Daerah , Seluruh Staf dan jajarannya serta seluruh masyarakat Banyuwangi untuk menjadikan Banyuwangi lebih maju dan makmur
