Peran dalam Kehidupan






Peran dalamKehidupan

Dunia ini panggung sandiwara,  sepotong lagu yang dinyanyikan oleh Ahmad Albar.

Mungkin benar juga kita dilahirkan di dunia ini dengan menyandang peran masing-masing untuk meramaikannya. Ada yang menjadi guru, presiden, buruh, bos, perampok, kyai dan lain-lain. Tidak banyak dari jumlah manusia yang ada ini menyadari sepenuhnya perannya  sehingga dalam menjalani hidup ini tidak maksimal.

Setiap peran mempunyai konsekuensi masing-masing, jika berperan jahat, harus menanggung resiko  disakiti, begitupula kalau berperan baikharus kuat bersabar. Namun terkadang dari pengamatan kita hal tersebut terbalik, orang baik malah sering disaiti dan orang jahat hidup bermewah-mewah. Sehingga mengaburkan kebesaran Tuhan dalam penciptaannya. 

Kita tidak menyadari bahwa peran yang diberikan pada setiap diri adalah kekuasaannya tidak ada kekuatan apapun yang bisa memprotes pemberian itu, yang hanya bisa dilakukan oleh manusia adalah menjalaninya dengan ikhlas. 

Manusia kan punya otak untuk berpikir dan hati untuk mengasihi, benar kita punya otak dan hati sebagai lebih sempurnanya manusia, dan kita sudah diberikan contoh peristiwa-peristiwa dari manusia sebelum kita, nah untuk itulah otak dan hati digunakan, memikirkan kekuasaan Tuhan yang telah terjadi di dunia ini, jika kita mau berfikir maka Tuhan akan memberikan pencerahan untuk kita utuk membuat dunia ini lebih baik.

Firaun, Nabi-Nabi, perang, bencana alam dan sebagainya tang telah terjadi merupakan contoh, pelajaran untuk kita supaya kita berfikir, memikirkannya untuk menjadikan kita lebih baik.

Dengan status kita adalah makhluk paling sempurna, dengan pelajaran-pelajaran yang sudah diberikan seharusnyalah kita kedepan lebih baik dan ikhlas dengan peran yang telah kita sandang. Apapun yang terjadi dengan kita adalah kehendakNYA tidak ada yang terjadi didunia ini melainkan karena kehendakNYA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar